Tuhan Dalam Benak Ateis

Tuhan Dalam Benak Ateis

Tuhan Dalam Benak Ateis

Ada seorang beriman dengan sempurna, akhlaknya baik, ibadahnya banyak, gak pernah menyakiti orang lain. Lalu tuhan memasukkannya ke neraka agar disiksa, kamu mau apa?

Ada orang gak beriman apalagi ibadah, berakhlak bejat, hubungan dengan semua manusia gak baik, zalim, gak pernah berbuat tapi setelah mati dia dimasukkan dalam surga tuhan dengan segala kenikmatannya, kamu bisa apa?

Orang itu cuma ciptaan Dia, Dia juga yang ciptakan neraka, Surga juga dia yang cipta, terserah Dia mau berkehendak apa, lah semua itu punya Dia.

Itulah Tuhan yang sebenarnya, tuhan yang nggak bisa di intervensi, kalau tuhan bisa diatur-atur oleh hambanya harus begini lah, harus begitu lah, apa-apaan tuhan seperti itu, tuhan kok dipaksa-paksa melakukan segala sesuatu oleh manusia lemah seperti ini, masak mau menyembah tuhan yang lemah dan bisa diintervensi begitu? Tuhan yang taat aturan manusia, tuhan macam apa itu ckckck

Hampir semua teman atheis yang saya kenal, menjadi atheis karena tidak mengenal tuhan yang bisa semaunya seperti yang diatas, dalam bayangan dia, tuhan itu cuma memberikan kebahagiaan, begitu dia diberi cobaan dan sedikit penderitaan, dia akan mempertanyakan "bukankah tuhan maha baik? Kenapa kejadian seperti ini menimpaku? Berarti tuhan tidak ada". Ini dinamakan musykilatu syar dalam filsafat, dimana jadi salah satu dalil para atheis seperti dawkins dalam mengingkari tuhan.

Hanya saja jika dari awal kita paham bahwa tuhan sebenarnya adalah tuhan yang maha segalanya dan tidak dibatasi, tuhan yang mampu menciptakan baik dan buruk, kenikmatan atau kesengsaraan, surga dan neraka, maha berkehendak, bukan tuhan yang lemah yang bahkan tidak mampu melawan perampok yang melalukan keburukan, tuhan seperti itu tidak pintas jadi tuhan.

Lalu bagaimana dengan janji balasan kebaikan bagi orang baik, dan balasan keburukan bagi yang jahat? Nah itu janji tuhan, bukan hakekat tuhan, itu fadhl dan rahmat tuhan, bukan kewajiban tuhan. Makanya manusia masuk kesurga karena rahmat tuhan, bukan karena kewajiban tuhan, karena ga ada yang bisa memaksa tuhan, sehingga mewajibkan sesuatu padaNya. wallahualam

Sumber FB Ustadz : Fauzan Inzaghi

10 Juni 2022 pada 07.50  · 

Tuhan dalam benak ateis adalah pembantu umum super sakti yang wajib memberi yang enak-enak pada manusia. Itulah kesalahan mereka. (Ustadz Abdul Wahab Ahmad)

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Tuhan Dalam Benak Ateis - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan Taufiq Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®