MEMAKAI JAM TANGAN HARUS DI KANAN ?
Ustadz saya ingin bertanya tentang letak menggunakan jam tangan apakah yang sesuai Sunnah itu memang harus di pergelangan tangan kanan seperti pada gambar ?
Jawaban
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Memang benar ada hadits yang menyebutkan bahwa Nabi shalallahu’alaihi wassalam menyukai menggunakan tangan kanan.
"Nabi lebih menyukai menggunakan sebelah kanan dalam urusan-urusan beliau; dalam mengenakan sandal, menyisir dan besuci." (HR. Bukhari)
Ketika membaca hadits diatas, ada sebagian pihak yang mengklaim bahwa yang sesuai sunnah ketika mengenakan jam tangan adalah di tangan sebelah kanan.
Sangkaan ini tidaklah tepat, karena terdapat hadits yang membicarakan tentang tata cara Nabi memakai cincin, beliau terkadang memakai di jari tangan kanan, dan terkadang pula di jari tangan kiri beliau shalallahu’alaihi wassalam. Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu ia berkata :
كَانَ خَاتَمُ النَّبِيِّ فِي هَذِهِ وَأَشَارَ إِلىَ الْخِنْصِرِ مِنْ يَدِهِ الْيُسْرَى
“Cincin Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di sini, Anas mengisyaratkan ke jari kelingking dari tangan kirinya.” (HR. Muslim)
Beliau juga meriwayatkan :
أَنَّ رَسُولَ اللهَ لَبِسَ خَاتَمَ فِضَّةٍ فِي يَمِينِهِ فِيهِ فَصٌّ حَبَشِيٌّ كَانَ يَجْعَلُ فَصَّهُ مِمَّا يَلِي كَفَّهُ
“Sesungguhnya Rasulullah memakai cincin perak di tangan kanan beliau, ada mata cincinnya terbuat dari batu habasyah, beliau menjadikan mata cincinnya di bagian telapak tangannya.” (HR. Muslim)
Sehingga mayoritas ulama berpendapat bahwa memakai jam tangan hukumnya bebas saja, dikiaskan kepada tata cara memakai cincin, boleh saja di bagian tangan kiri atau kanan, tidak ada sisi keafdhalan satu dari yang lain.[1]
Ada pula ulama yang melihat dari sisi tujuan penggunaannya. Jika tujuannya hanya untuk berhias, maka di sebelah kanan lebih utama, sedangkan bila untuk diambil manfaatnya, maka kiri lebih utama.
Berkata Ibnu Hajar : “Menurut saya, perbedaan posisi cincin itu karena melihat perbedaan tujuan. Jika tujuan memakai cincin itu untuk berhias, maka tangan kanan lebih utama. Dan jika tujuannya untuk digunakan stempel, maka tangan kiri lebih utama. Karena stempel sebagai pesan terakhir surat, dan bisa diambil dengan tangan kanan.”[2]
Jika mengikuti pendapat Ibnu Hajar ini, maka keutamaan memakai jam tangan di kanan atau dikiri dilihat dari motivasi pemakainya. Bila memakai jam tangan lebih di dominasi untuk fashion seperti yang umumnya tujuan para wanita, kanan lebih utama. Sedangkan bila untuk mengetahui waktu, kiri lebih utama.
Nah, saya pribadi memilih memakai di tangan kiri karena tujuan saya mengenakan jam lebih kepada fungsinya. Saya suka lupa waktu, apa lagi kalau sudah sama istri, dan saya kalau sudah lupa, suka nggak ingat....
Wallahu a'lam.
____________
[1] Al Mausu’ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah (11/26).
[2] Fathul Bari (10/328).
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
3 Juni 2022 pada 17.11 ·
JAM KANAN VS KIRI
Antum kalau pakai jam di tangan mana ? Mengapa ?
KIRI
1. umumnya orang indonesia
2. Tangan kiri lebih santai
3. Konon tiga dari empat manusia di dunia memakai di kiri
4. Memakainya dan memutar tombol manual jam lebih mudah.
5. Lanjutkan...
KANAN
1. Ketika sedekap tidak mengganjal
2. Kalau nulis pakai pena sekalian bisa lirik waktu.
3. Lanjutkan...
GONTA GANTI
1....