MANFAAT DARI BANYAK MENYIMAK
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
1️⃣. Makin tahu perbedaan yang rumit -rumit dalam masalah fiqih, harusnya membuat kita kian kagum dengan agama ini. Segitunya ya luasnya agama Islam. Hal kecil yang kadang nggak kepikir di kepala kita, itu dibahas dengan serius begitu detail pakai dalil oleh para ulama.
2️⃣. Selanjutnya membuat kita harus kian tekun dan senang "ngibadah." Agama ini mudah. Nggak ada alasan kita untuk meninggalkannya. Kalau nggak bisa yang versi idealis ada yang minimalis lho. Shalat koq nggak bisa baca ini itu, ya baca Fatihah aja dulu. Atau sebaliknya, ngibadah koq gitu-gitu aja, pengen ah yang model gas pool, adaaa. Mau yang CC nya berapa ?
3️⃣. Fiqih itu luas dan luwes. Pilihan cara ibadah itu buanyak banyak. Gusti Allah itu maha tahu, dapurnya manusia itu tukang bosanan dan suka aneka pilihan.
Karenanya kita bisa hari ini shalat dengan iftitah pakai "Kabiraw" besok pakai "Baid baini". Ini untuk yang level masih lugu, untuk yang tingkat suhu, bahkan bisa hari ini pendapat madzhab ini besok ikut pendapat madzhab itu.
4️⃣. Tentu dengan semakin banyak tahu perbedaan ini itu membuat kita kian bisa menghargai keragaman di tubuh umat Islam. La whong dengan yang "non" saja kita bisa lakum dinukum waliyadin, masak dengan sesama muslim, sama-sama shalatnya, sama qiblatnya, sak puoole wong urep banyak kesamaannya. Lalu hanya urusan "ipel" seperti beda isyarat jari telunjuk saat tasyahud mau berantem. Kan nggak lucu ?
5️⃣. Fiqih itu sarana untuk bisa ngibadah dengan baik. Mau memperbagus dan memperbanyak sarana itu harus. Namun punya sarana sudah muantep tapi nggak kemana- mana, malah tambah males, karepmu iku opo tho mas ?
6️⃣. Manfaat selanjutnya kita nggak gampang kagetan. Karena tahu yang berbeda itu ternyata ada dasarnya. Coba kalau yang ditahu hanya itu-itu saja, lihat yang aneh dikit kaget. Mending kalau cuma kaget sendiri. Ini seringnya bikin orang lain juga jantungan.
Karena kalau kaget langsung sambil teriak nyaring : Sesat, bid'ah, salah !
©AST
═══ ❁✿❁ ═══
⤵️https://t.me/subulana
Sumber WAG : SUBULANA I
4 Juni 2022