YANG DIEMBAN OLEH PARA PAHLAWAN ISLAM
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Empat khalifah yang telah berjuang di jalan Allah, serta orang-orang shalih yang mengikuti jalan mereka, apakah mereka ini dalam dakwah dan perjuangannya membawa ajaran perdamaian, toleransi dan kasih sayang Islam ?
Jika jawabnya ia, lalu mengapa mereka sampai mengepung orang-orang Yahudi di benteng-benteng mereka, menyerang Romawi yang beragama Nasrani dan memporak-porandakan Persia yang menjadi sarang agama Majusi ...?
Dan kita tidak temukan sama sekali adanya riwayat bahwa mereka terlibat suatu seminar bersama para rahib, pendeta, biarawan dan tokoh majusi dalam diskusi - diskusi yang bertema semisal "Islam agama rahmatan lil alamin" atau minimal kumpul-kumpul biasa....?
Dan jika jawabnya tidak, lalu dari mana datangnya seluruh ajaran indah dari agama yang penuh dengan toleransi, kasih sayang dan perdamaian ini... ?
Dan juga dalam sejarah, umat agama lain hidup damai tanpa diusik sedikitpun di wilayah-wilayah kekhalifahan Islam. Bahkan mereka turut mendapatkan hak dan ikut merasakan kemakmuran seperti yang dirasakan oleh kaum muslimin ... ?
Jawabannya yang tepat bukan ia atau tidak, tapi ternyata pemahaman kebanyakan orang hari ini tentang apa itu toleransi, kasih sayang dan perdamaianlah yang harus diperbaiki.
Karena ketika Khalafaur Rasyidin dan para pejuang Islam berperang, mereka tidak sedang memerangi atau berkehendak memusnahkan para pengikut agama di luar Islam, tapi untuk melawan kedzaliman dari para thagut, apapun agama mereka.
Sedangkan hari ini kita digiring untuk memaknai sebagian arti toleransi dengan : berkompromi dengan kebatilan dan belajar diam ketika melihat kemunkaran.
Dan perdamaian dengan arti : Diam pasrah saat ditindas dan ketika hak-hak sebagai seorang muslim dirampas, selama para penindas itu masih mau memberikan sedikit beras...
Wallahu musta'an.
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq