Kembali Pada Alquran dan Sunnah
Jika kamu menemukan dalam kitab-kitab ulama ada yang mengatakan kembali pada alquran dan sunnah, maka yang dimaksud adalah kembali pada pemahaman yang mutabar terhadap alquran dan sunnah, melalui kitab-kitab muktamad dalam fikih, aqidah dan tasawuf. Karena mereka sendiri juga menulis kitab-kitab itu.
Dimana itu semua adalah pemahaman kolektif dari jutaan ulama yang telah bertahan melewati kritikan ilmiyah terhadap penafsiran alquran dan hadis selama ribuan tahun diseluruh penjuru dunia. Dimana jeniusnya mereka melebihi jeniusmu, bacaannya melebihi bacaanmu, hafalannya melebihi amalanmu, amalannya melebihi amalanmu, hatinya lebih bening dari hatimu.
Jadi jika kamu tiba-tiba dapat pemahaman beda dengan mereka, logikanya yang perlu kamu kritik adalah pemahamanmu, bukan mereka. Dan hal yang paling konyol yang bisa kamu lakukan hari ini adalah saat kamu mengajak orang-orang kembali pada alquran dan sunnah, tapi disatu waktu kamu menganggap remeh turats ulama dan meninggalkan kitab-kitab mereka, apalagi sampai membandingkan kitab-kitab mereka dengan alquran dan sunnah.
Dan yang lebih konyol lagi adalah ketika kamu melakukan itu, kamu masih menisbatkan dirimu pada mereka, sebagai pengikut "salaf". Bukankah itu pengkhianatan? Kamu meninggalkan mereka dan kitab-kitab mereka, tapi masih mau dianggap bagian dari mereka?.
Jadi seharusnya saat kita mengajak kembali kepada alquran dan sunnah, ya itu adalah ajakan pada manhajnya para imam dalam memahami alquran dan assunnah, mereka lah salaf kita, dan mereka lah khalaf kita. Merekalah imam kita kita baik digenerasi salaf dan khalaf, mereka mewarisi ilmu nabi dan sahabat. Mereka belajar dari imam an imam sampai rasulullah dan kemudian diakui oleh guru mereka, sehingga ada jaminan kalau pemahaman mereka adalah pemahaman yang diwariskan langslung dari nabi saw
Dan pemahaman mereka itu dirangkum dalam jutaan kitab, sehingga membentuk madrasah keilmuan. Madrasah keilmuan itu adalah madrasah asyairah, maturiduyah dan fudhala hanabilah dalam ilmu aqidah. Madrasah 4 mazhab dalam ilmu fikih. Dan Madrasah ghazaly-juneid dalam ilmu tasawuf. Jika diringkas jadi manhaj al-azhar, yang menjadi rumah besar ahlussunnah wal jamaah. Wallahualam
Sumber FB Ustadz : Fauzan Inzaghi
7 Juni 2022 pada 19.19 ·