Beramal Tetapi Terbalik
Oleh : Rahmat Taufik Tambusai
Ada beberapa posisi benar secara kasat mata, sehingga sebagian orang menganggap dirinya sudah di posisi aman, tetapi disisi Allah dinyatakan sebaliknya.
1. Mereka tidak pernah melakukan kesyirikan, tetapi disisi Allah mereka dimasukkan ke dalam golongan pelaku syirik, karena mereka mudah menuduh seorang muslim telah melakukan kesyirikan.
2. Mereka tidak pernah melakukan kefasikan, tetapi disisi Allah mereka dimasukkan ke golongan pelaku kefasikan, karena mereka mudah mencaci maki umat islam yang lainnya.
3. Mereka tidak melakukan dosa besar, tetapi disisi Allah mereka harus dihukum seperti pelaku dosa besar, karena mereka mudah memfitnah seorang muslim telah melakukan dosa besar.
4. Mereka sangat berpegang teguh kepada Al Quran dan sunnah, tetapi disisi Allah mereka dipandang hina, karena mereka merasa paling baik dari umat islam yang lainnya.
5. Mereka ahli ibadah tetapi disisi Allah mereka tidak dimasukkan ke dalam kategori golongan ahli surga, karena mereka berlaku zalim kepada sesama makhluk.
6. Mereka tidak pernah murtad, tetapi disisi Allah mereka tak ubahnya seperti seorang kafir, karena lisan mereka mudah mengkafirkan sesama muslim.
Posisi diatas akibat beragama hanya bermodalkan semangat tanpa berilmu, lalu terjerumus ke dalam kelompok bermanhaj doktrin dan fanatik buta.
Sehingga salah dalam menyikapi setiap persoalan, karena belajarnya tidak menyentuh subtansi, tetapi hanya berbangga dengan penampilan luar.
Model beragama seperti diatas banyak dilakoni mereka yang hanya mengambil ilmu dari kelompok yang beraliran khawarij, seperti wahhabi.
Aliran khawarij merupakan aliran yang meyakini diluar kelompoknya pelaku dosa besar, sesat dan kafir.
Jika kita ada kecendrungan mempunyai pemahaman beragama seperti model khawarij, atau sudah terjerumus ke kelompok anakan khawarij maka perbanyak literatur dan mendatangi majlis ilmu ulama ahlus sunnah wal jamaah yang otoritatif.
Apabila tetap berkubang dengan aliran anakan khawarij, maka amal yang sempurna sekalipun tidak bermanfaat sedikit pun disisi Allah, karena ucapan syirik, sesat dan kafir kembali kepada sipengucap.
Demikian itulah beramal tetapi terbalik dan berbalik arah, akibat tuduhan tidak mengenai arah sasaran.
Dalu - dalu, Rabu 15 Juni 2022
Yuk umroh 2022 yang minat hubungi kami.
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa
15 Juni 2022 ·