Amalan Ringan Bernilai Surga
Oleh : Rahmat Taufik Tambusai
Allah maha adil, begitulah yang terucap kagum dalam hati, ketika mentadabburi bermacam jenis amalan yang telah disiapkan Allah untuk hambanya.
Allah ciptakan berbagai macam amalan agar manusia dapat memilih sesuai kondisi dan kemampuannya.
Maka tidak ada alasan bagi seorang hamba untuk tidak beramal, jika tidak mampu yang besar, maka kerjakan yang kecil.
Dan dengan berbagai bentuk amalan tersebut, sesungguhnya Allah ingin memberitahukan kepada kita, bahwa jangan pernah meremehkan sekecil apapun amalan yang telah disyariatkan oleh Allah.
Serta jangan pernah kita melecehkan seseorang yang secara kasat mata tidak pernah kelihatan melakukan amal amal yang besar, tetapi ingatlah, bisa jadi dia telah melakukan amalan ringan bernilai surga.
Diantara amalan ringan bernilai surga, menyingkirkan sesuatu yang membahayakan dari jalan yang dilewati manusia.
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ ، عَنْ أَبَانَ بْنِ صَمْعَةَ ، عَنْ أَبِي الْوَازِعِ جَابِرٍ ، عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الأَسْلَمِيِّ ، قَالَ : قُلْتُ : " يَا رَسُولَ اللَّهِ، دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ، قَالَ : أَمِطِ الأَذَى عَنْ طَرِيقِ النَّاسِ "
228. Abu Ashim menceritakan pada kami: dari Aban bin Sham'ah, dari Abul Wazi'i Jabir, Dari Abu Barzah Al Aslami berkata,
"Saya berkata, 'Wahai Rasulullah! Tunjukanlah kepada saya suatu perbuatan yang dapat memasukkan saya ke dalam surga Nabi menjawab, "Singkirkan bahaya dari jalan manusia."
حَدَّثَنَا مُوسَى ، قَالَ : حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ ، عَنْ سُهَيْلٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " مَرَّ رَجُلٌ مُسْلِمٌ بِشَوْكٍ فِي الطَّرِيقِ، فَقَالَ : لأُمِيطَنَّ هَذَا الشَّوْكَ، لا يَضُرُّ رَجُلا مُسْلِمًا، فَغُفِرَ لَهُ "
229. Musa menceritakan pada kami: Wuhaib menceritakan pada kami: dari Suhail dari Bapaknya, Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Seseorang mendapatkan duri di jalan, lalu dia berkata, 'Saya akan menghilangkan duri ini sehingga tidak menyakiti orang Islam (yang lewat)' Lalu dia diampuni dosanya."
حَدَّثَنَا مُوسَى ، قَالَ : حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ ، عَنْ وَاصِلٍ ، عَنْ يَحْيَى بْنِ عَقِيلٍ ، عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمُرَ ، عَنْ أَبِي الأَسْوَدِ الدِّيلِيِّ ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " عُرِضَتْ عَلَيَّ أَعْمَالُ أُمَّتِي، حَسَنُهَا وَسَيِّئُهَا، فَوَجَدْتُ فِي مَحَاسِنِ أَعْمَالِهَا أَنَّ الأَذَى يُمَاطُ عَنِ الطَّرِيقِ، وَوَجَدْتُ فِي مَسَاوِئِ أَعْمَالِهَا النُّخَاعَةَ فِي الْمَسْجِدِ لا تُدْفَنُ "
230. Musa menceritakan pada kami: Mahdi menceritakan pada kami: Dari Washil, dari Yahya bin uqail, dri Yahya bin Ya'mur, dari Abul Aswad Ad-diyali, Dari Abu Dzar, ia berkata,
"Rasulullah bersabda, 'Diperlihatkan kepada saya amal-amal umat saya -yang baik dan yang buruk- lalu saya temukan dalam amal-amalnya yang baik (diantaranya) menyingkirkan bahaya dari jalan, dan saya temukan dalam amal-amalnya yang jelek (diantaranya) adalah meludah di masjid lalu tidak ditimbun dengan tanah (dihilangkan)."'
ini merupakan satu diantara banyak amalan ringan bernilai surga, ada yang bersifat ucapan lisan dan ada yang berupa perbuatan ringan, dengan hanya menyingkirkan duri, jarum, paku, batu, kayu dll
Dan itu pun tidak setiap kita melangkah dan berjalan.
Dari perbuatan ringan tersebut, sesungguhnya Allah ingin melihat sejauh mana kepeduliaan kita kepada sesama.
Karena yang menjadi nilai besarnya disisi Allah, bukan perbuatan ringan menyingkirkannya tetapi nilai yang besarnya adalah kasih sayang, peduli, perhatian, saling menjaga dan tolong menolong kepada sesama hamba.
Sebagaimana Allah sayang, peduli, perhatian, menjaga hamba hambanya.
Penentu besar kecilnya nilai pahala disisi Allah, bukan perbuatanya karena sebagian perbuatan tersebut ringan dan kecil tetapi yang membuatnya bernilai besar di sisi Allah karena kita lakukan untuk menganggungkan Allah dan memuliakan dan menyayangi makhluknya.
Yuk umroh 2022 ✈🐪🌙
Dalu - dalu Rabu 24 Februari 2021
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa
24 Februari 2022 pada 19.58 ·