MUSIBAH YANG PALING BESAR
Musibah terbesar itu adalah musibah yang telah menimpa pada agama seseorang, yaitu semua perkara yang mengurangi agamanya. Tetapi banyak manusia yang merasa terkena musibah apabila berkaitan dengan dunia saja, seperti berkurangnya harta, jiwa, atau apabila tertimpa penyakit.
Tatkala mereka menjadi malas dalam beribadah, malas ke pengajian, malas shalat malam, malas bersedekah dll malah telah dianggap hal yang biasa. Padahal itu adalah musibah, bahkan musibah yang telah menimpa agama lebih parah daripada musibah yang menimpa dunia seseorang...
(1). Abdullah bin Mubarak رحمه الله berkata :
"Di antara musibah terbesar yang menimpa seseorang adalah dia telah mengetahui bahwa dirinya ada kekurangan (kelalaian) kemudian dia tidak mempedulikannya dan tidak pula bersedih hati"
(2). Muhammad bin Suqah رحمه الله berkata :
"Ada 2 hal yang apabila telah dirasakan oleh seseorang, niscaya itu sudah cukup menjadi suatu adzab yng sesungguhnya bagi dirinya. Pertama, bila seseorang telah mendapatkan tambahan rezeki di dunia, lalu dia pun akan bergembira sejadi-jadinya, tidak pernah Allah itu menyaksikan orang tersebut bergembira seperti itu karena bertambahnya sesuatu pada agamanya. Kedua, seseorang yg telah mendapatkan kekurangan dalam dunia, lalu dia pun akan merasakan sedih sejadi-jadinya. Belum pernah Allah melihatnya mengalami kesedihan seperti itu karena berkurangnya agamanya"
Sungguh aneh jiwa menangis karena perkara dunia yang terluput, padahal jiwa tersebut telah mengetahui bahwa jika terluput dalam masalah agama lebih layak untuk ditangisi...
Hadaanallahu wa iyyakum...
Sumber FB Ustadz : Alhabib Quraisy Baharun
26 Juni 2021 pada 13.15 ·