PALESTINA : PERMADI ARYA, TENTARA ISRAEL, RESOLUSI PBB DAN SIKAP PARA KIAI
Kalau tidak jeli menyimak video Permadi Arya saat wawancara dengan tentara Israel yang muslim (saya tidak tahu itu video kapan, yang jelas hari ini menyebar di grup medsos), maka akan bisa salah persepsi.
Entah Permadi Arya ini dekat Israel atau bagaimana saya tidak tahu. Hal yang pasti, bahwa perang di sana adalah bukan perang agama adalah benar adanya. Faktanya "ulama" (Rabi Yahudi ada yang menolak tegas negara Israel, lihat videonya di FB saya:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=929644087833016&id=100023623007183
Hal yang salah dan bisa ditelusuri alur sejarahnya adalah pernyataan tentara Israel itu bahwa perang yang terjadi adalah antara negara Israel dengan teroris. Permadi Arya tidak kritis bertanya lanjut atau memang sengaja membuat framing dengan bukti tidak membantah saat tentara Israel membuat statemen lemah di atas. Bagaimana membuktikan kelemahan statemen tentara Israel itu?
1. Kalau itu perang antara Israel dengan teroris, kenapa sejak tahun 1939 KH. Hasyim Asy'ari menyerukan qunut nazilah dan KH. Wahab Chasbullah menyerukan membantu rakyat Palestina. Bahkan dalam buku KH. Saifuddin Zuhri "Berangkat dari Pesantren" bahwa tiap bulan kelahiran NU (Rajab) ada seruan tentang Palestina.
2. Kalau itu perang antara Israel dengan teroris Palestina, kenapa Presiden Soekarno pernah memboikot Israel? Baca tulisan saya:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=846468636150562&id=100023623007183
3. Kalau itu perang antara Israel dengan teroris Palestina, masak PBB mengeluarkan resolusi, tapi sering ditolak oleh sekutu tuanya yakni AS.
Masak poin 1-3 di atas adalah pendukung terorisme? Masalah beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Uni Eropa, Selandia, Baru, dan Jepang yang memasukkan Jihad Islam ke dalam daftar teroris teroris bisa diperdebatkan.
Dengan demikian, perang di Palestina adalah bukan perang agama. Juga bukan perang melawan teroris. Tapi urusan tanah rakyat Palestina yang "dikrikiti" atau diambil pelan-pelan dan sedikit-sedikit oleh Israel. Tanah di Gaza, Tanah di Tepi Barat, bahkan tanah dataran tinggi Golan Suriah juga dicaplok pelan-pelan, termasuk tanah di Lebanon.
Makanya semuanya resisten atas polah Israel. Banyak organisasi Yahudi di Inggris yang menentang Zionis/Israel. Juga pastor Arab Nasrani di Palestina menghimbaui agar melawan Israel. https://ihram.co.id/berita/qsxwo8335/pastor-palestina-serukan-umat-kristiani-lawan-israel
Kondisi tanah kelahiran dicaplok pasti membuat rakyat Palestina dari agama Islam maupun Kristen atau yang lain tentu marah dan bersikap keras serta melawan. Kalau perlawanan ini disebut teroris, maka penjajah Belanda yang datang ke Indonesia juga melihat para pejuang sebagai teroris-ekstremis.
Sumber FB Ustadz : Ainur Rofiq Al Amin
14 Mei 2021