Pernikahan

Pernikahan - Qoutes Kajian Islam Tarakan

PERNIKAHAN

"Dalam pernikahan itu ada ketenangan jiwa. Suami adalah imam bagi rumah rangga. Seorang istri yang sholihah harus bisa menjaga kehormatan suami." ~KH. Miftahul Akhyar~

Rosululloh Saw bersabda..

نكح المرأة لأربع لمالها ولحسبها ولجمالها ولدينها فاظفر بذات الدين تربت يداك 

Wanita dinikahi karena Empat hal: hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah yang memiliki agama, maka kalian akan beruntung...

Sebelum kita memahami hadis di atas, mari kita kembali ke bab Kafa'ah/se kufu'...

Di jelaskan dalam kitab الموسوعة الفقهية

ومنه الكفاءة في النكاح وهو ان يكون الزوج مساويا للمرأة في حسبها ودينها ونسبها وبيتها وغير ذلك 

Se kufu' dalam pernikahan, artinya mempelai pria sebanding dengan mempelai wanita dalam silsilah kekeluargaan, agama, nasab, rumah, dan selainnya....

Jadi dalam pernikahan itu ada istilah se kufu'/sepadaan antara mempelai laki² dan wanita..

Lanjut sabda nya Rosululloh Saw..

-MENIKAHI WANITA KARNA HARTA NYA

Klau kita menikahi wanita karna harta nya, maka lambat laun harta itu akan habis, sprti yg di jelaskan dalam kitab اعانة الطالبين

والأصح أن اليسار لا يعتبر في الكفاءة 

Pendapat yang ashoh ialah bahwa harta tidak masuk kategori dalam kafaah/sepadan antara memperlai wanita/laki²

لان المال ظل زائل 

Karena harta bisa lenyap

ولا يفتخر أهل المروءات والبصائر

Sedangkan laki/pria yang berakhlak tinggi dan taat kepada Alloh tidak berbangga diri dengan harta..

Maka nya kata Rosululloh Saw

ومن تزوجها لمالها لم يزده الله إلا فقرا

Oranb yang menikahi wanita karena hartanya, maka Alloh tidak menambah pada dirinya kecuali kefakiran..

Kesimpulan nya : klau kita menikahi wanita karna harta nya, maka lambat laun harta itu akan habis, dan kita akan mendapatkan kesulitas di kemudian hari...

-MENIKAHI WANITA KARNA KETURUNAN NYA/NASAB NYA

Di jelaskan dalam kitab مغني المحتاج

شرف النسب من ثلاث جهات 

Kemuliaan nasab itu ditinjau dari tiga sisi..

احداها الانتهاء الى شجرة رسول الله صلى الله عليه وسلم فلا يعادله شيئ 

1- Nasab yg sampai kpda Rosululloh Saw, maka tak ada sesuatu pun yang dapat mengimbanginya. 

الثانية الأنتماء الى العلماء فأنهم ورثة الأنبياء 

2- Nasab yg terhubung kpda para ulama, karena sesungguhnya mereka adalah warisan para Nabi..

والثالثة الانتماء الى اهل الصلاح المشهور والتقوى

3- Nasab yg terhubung kpda orang² sholeh yg masyhur dan bertakwa...

Maka nya Rosululloh Saw bersabda

تخيروا لنطفكم فإن العرق دساس 

Pintar² kamu memilih benih/tempat mani/wanita, sesungguhnya bawaan keturunan itu mewariskan kepada anak mu...

Kenapa kita harus memilih tempat penyimpanan mani kita, karna anak² lebih dekat dgn ibu nya, dan ibu adalah madrasah yg pertama...

الام مدرسة الأولى اذا اعددتها اعددت شعبا طيبا

Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkanya maka engkau telah mempersiapkan generasi yang terbaik..

Masalah nasab ini sangat penting sekali dan bagi wali nikah/org tua wanita boleh menolak nya apabila ada laki² tidak se kufu' dalam masalah nasab nya, sebagaimana yg di terangkan dalam kitab مجموع شرح المهذب

وان داعت المنكوحة الى غير كفء 

Apabila ada wanita meminta di nikahkan dgn laki² yg tidak se kufu'

لم يلزم الولي تزوجها

Maka wali nya tidak wajib menikah kan nya

لانه يلحقة العار

Karna hal tersebut akan menjadi aib/ menyulitkan suami di kemudian hari.. (krna wanita nya kaya dan laki² nya miskin, seblum menikah belanjax wanita 1 hari 1 juta setelah menikah 50 ribu... hehe)

فأن رضيا جميعا

Apabila wali si wanita yg kaya ridho semua menikah dgn si laki² miskin 

جاز تزوجها

Maka boleh wali nya menikah kan nya...

Maskipun si wanita ridho dan wali nya juga ridho, tapi si wanita ini syarifah/ahlul bait...

Maka pernikahan nya tetap tidak sah, sprti yg di jelaskan dalam kitab بغية المستر شيدين

مسألة : شريفة علوية خطبها غير شريف فلا أرى جواز النكاح 

Jika seorang Syarifah alawiyyah dipinang oleh bukan syarif maka pernikahan nya tidak sah

وإن رضيت ورضي وليها 

Maskipun syarifah tersebut dan walinya ridho..

 لأن هذا النسب الشريف الصحيح لا يسامى ولا يرام

Karena nasab yg mulia dan agung ini tidak ada yang dapat menandinginya.. (sprti yg di jelaskan dalam kitab مغني المحتاج di atas tadi) tapi sebagai laki² harus tau diri...

ولكل من بني الزهراء فيه حق قريبهم وبعيدهم 

Dan setiap keturunan Azzahro' (Ahlul Bait Nabi) satu sama lainnya saling mempunyai hak dalam pernikahan, baik itu kerabat dekat maupun jauh, 

وأتى بجمعهم ورضاهم

Dan jika ingin menikahinya maka wajib mendapatkan ridho dari semua ahlul bait yg ada di dunia...

 وإن قال الفقهاء إنه يصح برضاها ورضا وليها 

Meskipun sebenarnya fuqoha' menganggap sah pernikahan ini asalkan calon pengantin wanita dan walinya sama² ridho untuk melakukannya..

INILAH ADAB/TATAKRAMA KITA KEPADA ROSULULLOH SAW..

Karna di dalam diri syarifah mengalir darah nya Rosululloh saw , sedangkan di dalam diri org biasa mengalir darah nya org yg beriman..

Jadi kalau org beriman pasti menjaga nasab nya Rosululloh Saw..

فلسلفنا رضوان الله عليهم اختيارات يعجز الفقيه عن إدراك أسرارها 

Namun para pendahulu kita (ulama' salaf) punya pilihan pendapat yang tidak difahami oleh ahli fiqih karena disana ada rahasia² yg tidak bisa diungkapkan...

فسلم تسلم وتغنم 

Terima saja pendapat mereka maka engkau akan selamat dan memperoleh keberuntungan

ولا تعترض فتخسر وتندم

Jangan sekali² menentang sebab engkau akan merugi dan menyesal...

Klau dalam diri kita masih mengalir darah nya org yg beriman pasti akan menjaga Ahlul Bait..

Juga di jelaskan dalam kitab الاجوبة الغالية

ذكر الفقهاء ان المرأة اذا اسقكت كفاء تها مع وليها الاقرب جاز نكاحها ممن لا يكافئها 

Para Ulama fiqih menuturkan bahwa perempuan dan wali dekatnya menyetujui maskipun tidak se kufu' dalam pernikahan hukumnya boleh, 

ولا اعتراض حينئد للأبعاد 

Dan wali² ab'ad/wali  jauh ketika adanya persetujuan dari wali aqrob/wali dekat, maka wali ab'ad tidak boleh menolak (harus menerima)..

اجيب 

Maka saya akan jawab (Habib Zain bin Smith)

بأن غاية ما ذكروه غير الحنابلة 

Sesungguhnya pembahasan² yg di utarakan ulama fiqih (yg memperbolehkan maskipun tidak se kufu' dalam masalah nasab/boleh mengawini syarifah yg penting ridho), selain Imam Hambali

رخصة فقط.. الى ان قال

Maka pendapat nya ulama fiqih selain pendapat nya imam Ahmad bin hambal, Itu sebuah keringanan hukum..

واما تزويج شريفة ممن لا يكافئها في نسبها 

Sedangkan mengawinkan Syarifah kepada orang yang tidak sekufu' dengan nasabnya..

فينبغي ان لا يدخل تلك الرخصة 

Sedangkan mengawini syarifah dgn org yg tidak se kufu', tidak bisa dimasukkan didalam keringanan hukum/ruhsoh

لما في ذلك من الأيذاء والأهانة بالعترة الطاهر ة

Karena hal itu termasuk menyakiti dan menghina terhadap keturunan yang suci..

DAN SEMUA AHLU BAIT INI BERPEGANG PENDAPAT IMAM AHMAD 

وقد اختار السادة العلويين في تزويج بناتهم مذهب امام الاحمد بن حنبل رضي الله عنه 

Dan sungguh Sadatul Alawiyin (Ahlul Bait) di dalam mengawinkan putri² nya mengambil pendapat imam Ahmad bin hambal, 

وهو اعتبار رضى جميع العصبة الاقراب والأبعد

Yaitu mempertimbangkan kesepakatan semua keluarga baik dekat maupun jauh...

KESIMPULAN NYA : 

AHWAL (rakyat biasa) tidak boleh mengawini Syarifah...

Hukum nya sah mengawini syarifah tapi secara adab/tatakrama tidak sah, dan itu bisa menyakiti Rosululloh Saw..

Penulis : KH. NASIR IRVAN (SEKJEN PCNU TARAKAN)

Sumber : PCNU Tarakan (FB : LDNU Tarakan)

21 Maret 2021· 

baca juga : Pernikahan Part 2

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Pernikahan - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan Taufiq Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®