Perbedaan antara Ahli Sunnah & Ibn Taimiyah tentang makna Aresy.
Ahli Sunnah dalam Qoidahnya selalu mengatakan bahwa didunia ini cuma ada 2 perkara saja yaitu Kholiq ( pencipta) & makhluq ( yang diciptakan) .maka selama dia bukan Kholiq yaitu ALLAH maka dia adalah makhluq.Aresy bukanlah Kholiq maka dia adalah Makhluq.ini adalah titik temu antara ahli Sunnah & Ibn Tamiyah ( Mujassimah) .akan tetapi setelah itu ada perbedaan yang sangat signifikan dalam memaknai apa Haqiqat dari pada aresy itu sendiri.
Ahli sunnah berpendapat bahwa Aresy adalah makhluq ALLAH yang paling besar sebagai simbol kekuasaan & kendali ALLAH kepada para makhluqnya yang lebih kecil dri[ada Aresy ( rujuk Syarah Kabir Ala Thohawiyah karangan Syeh Saeed Fodah hal 832-856).maka hubungan antara ALLAH & Aresy adalah hubungan "Kuasa & Kendali".
Berbeda dengan apa yang dikatakan oleh Ibn Taimiyah bahwa hubungan Antara ALLAH & Aresy adalah hubungan "Duduk, Diatas, Tempat".lihat apa yang yang dikatakan oleh Ibn Taimiyah dalam Bayan Talbiis jahamiyah :
1.الوجه الخامس أن العرش في اللغة السرير بالنسبة إلى ما فوقه وكالسقف بالنسبة إلى ما تحته فإذا كان القرآن قد جعل لله عرشًا وليس هو بالنسبةإليه كالسقف "علم أنه بالنسبةإليه كالسرير بالنسبة إلى غيره وذلك يقتضي أنه فوق العرش".ج 3 ص 278.yang artinya secara umum bahwa Ibn Taimiyah mengatakan bahwa Aresy itu tempat duduk (السرير) bagi ALLAH & ALLAH diatas Aresy.
2.إذا تبين هذا فقد حدث العلماء المرضيون وأولياؤه المقبولون: أن محمدا رسول الله صلى الله عليه وسلم "يجلسه ربه على العرش معه". روى ذلك محمد بن فضيل عن ليث عن مجاهد؛ في تفسير: {عسى أن يبعثك ربك مقاما محمودا}./جوموع الفتاوى ج4 ص 374.pada nash yang kedua ini Ibn Taimiyah dalam fatawanya menjelaskan tenatang apa itu al-Maqomul Mahmud yang akan diberikan oleh ALLAH kepada Nabi Muhammad Alaihi Salam yaitu beliau akan "Didudukan Bersama ALLAH di atas aresynya".
Ini hanya 2 Nushus dari ibn Taimiyah tentang apa yang dimaksud dengan Aresy menurut apa yang beliau pahami masih ada beberapa nash yang lain yang belum saya sebutkan.yang mana derajat Ibn Taimiyah ini dalam mazhab Mujassimah Wahabiyah sebagai " Syaikhul Islam".dari 2 nushus ini saja kita mengetahui apa aqidah Ibn Taimiyah dalam masalah Aresy & Istiwa.karena itu saya masih merasa bingng kenapa banyak yang mengingkari bahwa Istiwa itu makna nya adalah Duduk & Aresy dalah tempat Duduk bagi ALLAH menurut Mazhab Mujassimah?!.
NB: jika ingin mengetahui apa saja mazhab Ibn Taimiyah dalam Aqidah silahkan Rujuk Kitab al-Kasyif Assoghir karangan Syeh Saeed Fodah"
Untuk diskusi lebih lanjut silahkan bergabung di grup telegram saya.
Pautan sosial media Habib Ali Baghir Assegaf
Telegram(pengumuman),
https://t.me/HabibAliBaqiralSaqqaf
Telegram(komentar),
https://t.me/kelabpenuntutilmu_apologia
Sumber FB Ustadz : Habib Ali Baqir al-Saqqaf
4 Juli 2022 pada 17.53 ·