TEMPAT MUNCUL FITNAH DARI NAJED SESUAI ISYARAT NABI ﷺ
Fitnah itu muncul ketika satu kelompok merasa dirinya bener semua di dalam masalah ijtihadiyah, sehingga orang lain diluar kelompok mereka diyakini pasti ada salah salahnya, kemudian kelompok itu mewajibkan orang lain sefaham dengan kefahamannya.
Itulah sumber fitnah ditengah tengah kaum muslimin.
Toleransi antar madzhab sebenarnya sudah tercipta berabad abad..
Bisa kita lihat di dalam kitab fiqih
كل من أئمة الأربعة علی الصواب
Tiap tiap dari imam yang 4 di atas kebenaran.
Kitab I'anatu Thalibin. Fiqih madzhab syafi'iy.
Saya tidak menemukan satupun kitab fiqih dari 4 madzhab, ketika mewajibkan taqlid kepada satu dari imam madzhab yang 4, lalu hanya mewajibkan kepada madzhab yang diikuti mushonnif saja.
Boleh memilih... madzhab Syafi'iy tidak mewajibkan seseorang taqlid kepada madzhab syafi'iy, sama hal nya dengan madzhab yang lain.
Sehingga sebelum saudi berkuasa shalat berjamaah dalam satu waktu dengan 4 imam dari tiap madzhab di masjidil haram.
Tujuannya untuk saling menghormati pendapat setiap madzhab dan menjaga agar kaum muslimin konsisten dengan madzhab yang diikutinya, tidak hanya mengambil yang mudah mudahnya saja. Hampir tidak ada perselisihan diantara setiap madzhab pada masa itu.
Yang tidak bisa diajak toleransi dan menjadi sumber fitnah di dalam masalah furu'iyyah hanyalah orang orang yang baru lahir kemaren sore (wahabi) ahlul Najed...
Wahabi menyangka pelaksanaan shalat berjama'ah dengan 4 imam dari tiap madzhab itu adalah perpecahan. Padahal mereka lah sumber perselisihan ditengah tengah umat muslim.
Mana ada mereka membolehkan memilih taqlid pada madzhab manapun. Mereka mewajibkan orang awam mengikuti madzhab mereka, karena menurut mereka diluar madzhab mereka pasti ada salah salahnya, yang bener semua hanya madzhab mereka. Mereka menyangka bahwa kelompoknya sebagai wakil Allah untuk menentukan kebenaran di dalam setiap ijtihad.
Dengan serampangan Wahabi membuat poster poster di medsos menyalahkan tatacara ibadah yang sebenarnya ada di dalam kitab kitab madzhab syafi'iy. Seperti masalah merenggangkan kaki ketika sujud, membaca qunut, mengirim pahala bacaan quran kepada mayit, membaca lafadz niat dsb. Sehingga timbul fitnah diantara kaum muslimin hanya karena masalah furu'iyyah.
Allah menciptakan mahluk mahluk seperti itu untuk membuat fitnah sebagai ujian bagi kaum muslimin.
Abdurrachman Asy Syafi'iy
Sumber FB Ustadz : Abdurrahman Asy-Syafi'iy
4 Maret 2022 pada 09.33 ·