Tahan Diri Berbuat Jahat Merupakan Sedekah
Oleh : Rahmat Taufik Tambusai
Mungkin selama ini, ada diantara kita memahami bahwa sedekah mesti harus berupa harta benda.
Ingatlah, sesungguhnya Allah maha mengetahui kemampuan dari setiap hambanya, Allah tidak akan menyia nyiakan setiap perbuatan baik yang dilakukan hambanya, maka setiap kebaikan dihitung disisi Allah sebagai sedekah.
Sebagaimana Nabi bersabda :
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ "
Dari Jabir ibnu Abdullah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
"Setiap kebaikan adalah sedekah."
Dan perbuatan baik Yang dinilai sedekah disisi Allah, dirincikan dalam hadits nabi berikut ini,
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ، قَالُوا : فَإِنْ لَمْ يَجِدْ؟ قَالَ : فَيَعْتَمِلُ بِيَدَيْهِ، فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ، وَيَتَصَدَّقُ، قَالُوا : فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ، أَوْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ : فَيُعِينُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوفَ، قَالُوا : فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ : فَيَأْمُرُ بِالْخَيْرِ، أَوْ يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوفِ، قَالُوا : فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ : فَيُمْسِكُ عَنِ الشَّرِّ، فَإِنَّهُ لَهُ صَدَقَةٌ "
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
Wajib atas setiap orang muslim untuk bersedekah.'
Para sahabat berkata, 'Bagaimana jika dia tidak mendapatkan (sesuatu untuk di sedekahkan)?'
Nabi menjawab, 'Hendaknya dia bekerja dengan kedua tangannya, sehingga memberikan kemanfaatan bagi dirinya lalu bersedeqah.'
Para sahabat bertanya, 'Jika dia tidak mampu (bekerja) atau tidak dapat melakukannya?'
Nabi menjawab, 'Hendaknya dia menolong orang yang sangat membutuhkan bantuan.'
Sahabat bertanya, 'Jika dia tidak mampu untuk melakukannya?,'
Nabi menjawab, 'Hendaknya dia memerintahkan kebaikan atau memerintahkan yang ma'ruf.
Sahabat bertanya, 'Jika dia tidak mampu untuk melakukannya?'
Nabi menjawab, 'Hendaknya dia menahan diri untuk tidak melakukan kejahatan, maka sesungguhnya hal itu adalah sedeqah baginya."'
Dalam bahasa sederhananya dapat kita ibaratkan dalam ungkapan ;
Kalau tidak mampu bersedekah dengan harta, maka dengan ilmu pengetahuan, kalau tidak mempunyai ilmu pengetahuan, maka dengan tenaga, jika tidak mampu dengan tenaga karena sudah tua renta, maka dengan ucapan baik dan doa terbaik, jika tidak mampu juga maka tahan diri dari berbuat jahat dan menyakiti, dan itu juga merupakan sedekah.
Jika tidak mampu juga menahan diri dari menyakiti sesama muslim, maka mati sajalah, hehehe
Dalam kehidupan sehari hari pasti ada hal yang kita tidak sesuai dengan yang dilakukan saudara kita, dan berbeda pandangan dalam satu perkara, tetapi jika masih dalam koridor syariat, tidak pantas bagi kita menyakitinya karena hanya beda pandangan.
Atau kita mampu untuk membalas perilaku yang pernah dibuatnya kepada kita, pada saat kita mampu menahan untuk tidak menyakiti, maka itu juga dinilai sedekah disisi Allah.
Mari bersedekah dengan cara menahan hati dan lisan kita dari pada menyakiti saudara sesama muslim.
Yauk umroh 2022 ✈🐪🌙
Dalu - dalu 25 Februari 2021
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa
25 Februari 2022 pada 15.26 ·